melihat sekilas kebahagiaan mereka berdua membuatku sedikit banyak menggigit bibir menahan tangis ..
terlalu cepat bahagia dan tawa itu merekan tunjukkan . tanpa peduli bagaimana aku dan rasaku ..
aku berdusta didepan mereka untuk menutupi luka ..
aku terima DIA orang yang pernah aku cinta menganggapku sampah dan memandangku sebelah mata ..
aku terima setiap kebohongan yang DIA katakan ..
aku berdusta karena aku terluka
aku tertawa karena aku hampir gila ..
DIA TEMANKU dan DIA PRIAKU
aku mati rasa dibuatnya ..
entah apa lagi yang ingin ku tulis disini . jariku terlalu kaku untuk menari diatas tuts tuts ini ..
tangisku pun terlalu pilu , hingga tak stetes pun air mata yang jatuh ..
aku ingin berteriak , namun lidahku terlalu kelu ..
hatiku seolah membeku ..
entah apa lagi yang harus aku lakukan ..
semua terasa siasia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar