Sabtu, 27 Agustus 2011

a convesion

kamu tau?
ketika kamu bilang kamu merindukanku,
aku menitikkan air mata lg untukmu, padahal aku sudah janji untuk tidak akan lg menangis untukmu.
kamu tau apa yang aku rasakan?
aku juga merindukanmu,
aku ingin sekali membalasnya,
tapi aku bertahan.
demi kebaikan kita.
ketika kamu bilang aku harus jaga kesehatanku sendiri, km tau apa yang aku rasakan?
aku ingin sekali membalas,
kamu juga harus jaga kesehatanmu, jangan lupa makan, minum vitamin dan mengatakan hal biasa yang aku katakan dulu karna aku juga sangat mengkhawatirkan kesehatanmu lebih dari kesehatanku sendiri.
aku menahan diri.
lagi, untuk kebaikan kita.
waktu kamu mengatakan tentang kebiasaan-kebiasaanmu (yang aku sangat hapal)
aku tidak bisa menahan lagi tangisku,
ingin sekali aku mengingatkan mu untuk berhati-hati, untuk menyemangati mu.
yang aku sadari,
aku sangat merindukanmu.
tapi aku menahannya,
untuk alasan yang sama.
atau ketika kamu menerka kebiasaan-kebiasaan ku yang biasanya tepat sekali kamu tebak.
aku gemetar di bawah selimut,
berusaha tidak membuat suara tangisan.
aku tau kamu peduli, kamu masih mengingatnya.
aku senang tapi entah mengapa dadaku sesak.
dan malam itu, ketika teleponmu yang ke 57 tidak juga aku angkat,
aku sedikit menginginkannya sekarang.
kamu menyuruhku untuk menelponmu,
kamu tau apa yang aku rasakan?
aku ingin sekali mendengar suaramu, mendengar kebiasaan-kebiasaan bodoh mu ketika menelpon, mendengar ocehan yang kadang membuatku jengkel tapi kadang juga membuatku terpingkal.
tapi sekali lagi,
aku menolak untuk alasan yang sama.
untuk kebaikan kita.
aku belum siap mendengar suaramu, aku rasa itu akan sangat menyakitkan.
aku bertahan demi kebaikan kita.
karna jika tidak,
aku akan dengan mudah jatuh lagi dan enggan bangun dari genggamanmu.
kamu akan mengikatku lagi dengan jeratan itu.
kita akan masuk lagi dalam situasi itu.
dan itu semua karena kesalahanku yang tidak bisa kutahan.
demi alasan itu
aku akan kuat menahannya, aku sudah bersumpah dengan senyum kemenangan di wajahku. walau menyakitkan.
aku akan kuat.




-buka mata dan hatimu, relakan semua (semua tak sama -padi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar