Sabtu, 27 Agustus 2011

MENGHAPUS CINTA YANG LAMA,MENEMUKAN CINTA YANG BARU

Dalam melakukan suatu hubungan pacaran, hal yang terpenting adalah menaruh kepercayaan akan pasangan masing – masing adalah merupakan hal yang menjadi keharusan. Khususnya untuk perempuan, perempuan lebih banyak membutuhkan rasa percaya dan dipercayai oleh pasangannya jika dibandingkan dengan kaum laki – laki.
Kemudian apa yang akan terjadi jika saja kepercayaan itu di khianati. Dan hubungan yang sudah terjalin itu tidak berakhir dengan kebahagiaan? Perasaan sedih dan kecewa itu wajar. Tapi apakah harus terus tenggelam dalam kesedihan dan kekecewaan itu, serta menyesali diri karena sudah terlampau percaya akan mulut pasangannya. Bahkan harus mengorbankan perasaan ketika ada orang lain yang hadir kemudian dalam kehidupannya?
Jatuh cinta dan pacaran itu penuh resiko, jika tidak siap untuk putus maka jangan coba – coba untuk jatuh cinta. Putus cinta memang dapat membuat hati sedih dan hancur berkeping – keping, apalagi kalau putusnya karena diakibatkan oleh pihak ketiga, karena itu akan menjadi sangat berbeda jika putus karena hal – hal yang sangat prinsipil di hati kita. Karena tidak mungkin juga, bahwa dengan penghianatan ini, akan mempengaruhi untuk menjalin hubungan pacaran selanjutnya dengan orang yang berbeda. Tapi jika pasangan yang putus karena penghianatan yang di sebabkan orang ketiga, kemudian kembali, itu pun akan berpengaruh juga untuk kehidupan pacaran mereka kembali, karena bukan tidak mungkin, pengkhianatan pertama akan di ikuti dengan pengkhianatan kedua, ketiga dan seterusnya. Padahal tidak semestinya juga, kalau kita tetap akan kehilangan kedekatan dalam suatu hubungan cinta.


Jika ini terjadi pada kehidupan pribadi kita, maka ada pertanyaan yang harus di jawab, yaitu; bagaimana cara yang harus dilakukan untuk dapat melewati masa – masa sulit itu?
apakah bayang – bayang sang manta itu dapat hilang dan di ganti dengan sosok yang lebih baik? Apakah kesedihan, kekecewaan dan sakit hati itu dapat hilang dengan cepat? Apakah sosok baru itu bukan hanya merupakan pelarian bagi kita?


Jawabnya adalah BISA atau MAMPU !!!

Kenapa harus berlama – lama tenggelam dalam kesedihan sedangkan sang mantan malah asik dengan orang barunya. Intinya buat target waktu berapa lama kita harus bersedih dan ada dalam kesedihan itu, dan buat suatu komitmen dalam hati bahwa kita harus melupakan sang mantan itu apapun yang terjadi. Dan kita sendiripun harus berpegang teguh akan komitmen dan konsukuen yang sudah kita buat. Karena sangat tidak adil dan sangat naif jika harus terus bersedih dan kecewa serta sakit hati.
Kita pun harus mempunyai suatu pedoman dalam hati, bahwa dunia ini tidak selebar daun kelor, walaupun putus, tetaplah menjadi perempuan yang sabar, tegar serta segar bahakan untuk mengetahui hal tersulit sekalipun, misalnya jika harus mengetahui sang mantan itu malah menikah dengan orang lain. Katakan untuk diri sendiri, bahwa kita pasti akan dapat yang terbaik dan lebih baik, “ I deserve better “ selalu yakin dan optimis bahwa Tuhan pasti akan memberikan pasangan hidup yang lebih baik dari sang mantan, dan kita hanya tinggal menunggu waktu yang indah itu saja.
Dan jika kamu mengalami suatu kesedihan dan sudah terlanjur tenggelam karena kesedihan tersebut, bahkan jika kamu di putuskan secara sepihak, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai ide atau kiat, yang dapat menjadi motivasi guna kesedihan , kekecewaan dan sakit hati itu tidak terus berlarut – larut.


Belajar dari masa lalu
Banyak sekali laki – laki dan perempuan yang ada disekeliling kehidupan kita, tapi tidak banyak juga yang cocok untuk di jadikan pasangan bahkan teman hidup. Jika memungkinkan,sebelum kita berdekatan dan berhubungan kembali dengan sang calon pasangan kita ( menemukan kekasih baru ) buat pengalaman masa lalu itu sebagai bahan instropeksi diri dan mencari tahu kesalahan apa yang terjadi sampai hubungan itu putus ditengah jalan. Perhatikan dan koreksi diri sendiri akan tingkah laku dan sifat diri sendiri,serta siapa dan bagaimana sebenarnya pribadi kita. Karena jika kita sudah dapat menilai diri kita sendiri maka akan menjadi lebih mudah bagi kita untuk melihat orang lain atau calon pasangan kita. Sehingga jawaban yang akan di dapat itu akan membuat kamu menjadi lebih baik menjalani hubungan baru atau hubungan selanjutnya. Jangan sampai hal itu terulang kembali.


Berkelakuan dan bertindak dengan hati – hati
Tidak perlu terburu – buru untuk mempunyai kekasih baru dan membuat hubungan yang baru ini lebih mendalam dari hubungan sebelumnya. Karena proses cinta itu tidak dapat di lakukan secara instant. Nikmati dan jalani apa adanya, jangan memaksakan diri untuk membuat hubungan itu lebih dekat satu sama lain, jika diri sendiri belum siap. Hubungan yang dipaksakan dan terlampau cepat adalah merupakan awal dari suatu kehancuran. Jalani pelan – pelan dan apa adanya, kecuali kalau sudah siap. Jika kita memaksakan diri untuk menjalani suatu hubungan baru hanya karena untuk menutupi luka sebelumnya, dengan tidak memperhitungkan kesedihan dan dampak karena hubungan yang putus ditengah jalan, maka mungkin saja hal itu akan terulang kembali. Lakukan “ Give yourself a break “, atau waktu setahun jeda untuk memulai hubungan yang baru setelah putus dengan kekasih yang tidak setia. Katakan pada diri sendiri, untuk adanya waktu luang dalam hubungan pacaran. Seandainya sang kekasih baru menginginkan hal dengan cepat, maka pertimbangkan segala sesuatunya dengan lebih teliti, tanyakan apakah kita mampu dan siap untuk hubungan yang lebih serius, karena jika belum saling mengenal maka tidak perlu tergesa – gesa bukan? Lain halnya jika kita snediri belum mempunyai kekasih, biasanya kebebasan dan rasa tidak terikat dapat memberikan rasa nyaman dan kebahagiaan tersendiri. Tapi jangan terlarut terlalu lama dalam kesendirian itu. Optimis kalau akan mendapatkan yang lebih baik dari sang mantan tersebut.


Jangan membanding – bandingkan
Pada saat mulai tertarik dengan perempuan atau laki – laki lain, usahakan jangan mencoba untuk membandingkannya dengan mantan pacara baik, di utarakan secara langsung atau bercerita dengan teman atau sahabat kita. Karena hal terpahit yang dapat terjadi adalah berusaha untuk membuat kontras dalam hubungan itu dengan hubungan sebelumnya. Jika ingin mencari kekasih baru dengan tetap menginginkan segala sifat atau karakter dari sang mantan, maka pasti tidak akan di temukan. Karena yakinkan pada diri sendiri, bahwa yang diinginkan adalah bukan sebagai pengganti dengan sifat dan karakter yang sama tapi lebih kepada menginginkan hubungan baru yang dapat membuat hidup ini menjadi lebih baik. Dapat merasakan mencintai dan dicintai setulusnya dan sepenuhnya. Karena belum tentu dengan membandingkan antara kekasih baru dengan sang mantan, memunyai semua sifat baik yang di inginkan, dan kita memanfaatkan kekasih baru itu hanya untuk mengisi kekosongan hidup. Pada dasarnya setiap perempuan dan laki – laki itu di ciptakan untuk saling mengisi satu sama lain. Jadi tidak harus dan tidak semua hal baik yang di punyai oleh sang mantan harus dipunyai dan di penuhi juga oleh kekasih baru kita. Tidak ada salahnya jika kekasih baru itu adalah orang yang memiliki karakter yang berbeda dengan sang mantan, misalnya mulai dari penampilan, hobby kegemaran, profesi bahkan untuk pandangan hidupnya.


Jangan membuat masalah baru
jangan pernah menganggap bahwa sang kekasih baru itu adalah sama dengan sang mantan. Karena tidak semua orang ingin di perlakukan sama seperti itu. Kasih kesempatan bagi sang kekasih baru untuk menunjukkan jati diri dan pribadinya. Memang sangatlah tidak gampang untuk menjalani apalagi sudah pernah mengalami patah hati dan kekecewaan, karena perasaan curiga pasti ada untuk calon kekasih kita. Sebelumnya harus tahu dulu ,syarat memulai suatu hubungan baru, adalah dengan menjaga tingkah laku dan cara bicara kita kepadanya. Kita harus tahu bahwa setiap orang itu dilahirkan pasti dengan sifat yang berbeda – beda, walaupun ada beberapa yang sama dan mirip. Jadi, jangan membesar – besarkan masalah yang sebenarnya,kalau masih dapat dibicarakan dan ditanggulangi bersama. Contohnya , jika kekasih baru itu mempunyai hobi naik gunung atau pencinta alam, ini belum tentu sama dimiliki juga oleh sang mantan. Jadi tidak ada salahnya, meminta sang kekasih baru untuk berhati – hati jika melakukan hobinya tersebut. Keterbukaan sangat diperlukan supaya tidak ada ada kecurigaan yang tidak beralasan


Lakukan dengan cara yang berbeda
Boleh saja melakukan perubahan akan rutinitas, misalnya pergi ke tempat – tempat baru yang tidak merupakan kenangan. Jika perlu , dapat pindah kota atau pindah kerja ke tempat baru, jika sang mantan masih berada dekat dengan kita. Awalilah kehidupan baru, karena tidak selamanya pindah kantor atau menjauh dari sang mantan pacar membuat orang lain beranggapan kalau kita adalah seorang loser. Tidak, bukan seperti itu. Lakukan hal ini unntuk kepentingan kita dengan sang kekasih baru kita, jangan dengan sembarangan mendengarkan omongan – omongan orang lain. Berpikirlah bahwa hubungan yang anda jalani sekarang ini akan lebih membuat hidup anda lebih baik. Menemukan dan melakukan hal yang baru, akan membantu menghentikan kenangan dan kesedihan masa lalu. Boleh – boleh saja melakukan sesuatu yang berbeda dengan pasangan baru kita, misalnya segala hal yang sangat tidak disukai oleh sang mantan. Karena cara ini merupakan suatu terapi yang manjur untuk melupakan kisah cinta lama yang sedih.

Hidup santai
Tapi jangan terlalu santai, jangan bebani diri dengan masalah – masalah apalagi kalau sampai menumpuknya. Nikmati dan jalani kebebasan hidup, jika itu yang diinginkan, atau jalin suatu hubungan dengan kekasih baru tanpa harus di bebani dengan harapan – harapan manis dari diri sendiri atau pasangan kita, supaya kegagalan itu tidak terulang lagi. Nikmati hidup dan lupakan masa lalu!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar