jangan katakan maaf lagi !!

Hujan lagi…, tepat di saat aku merasakan kebimbangan yang begitu besarnya…

Pertemuan tadi bener-bener di luar rencana. Itulah dia. Waktu aku merencanakan sebuah pembalasan yang (menurutku) cukup membuat dia tersiksa dan akhirnya bisa mengerti segalanya, dia justru lebih dulu membuatku nggak berkutik!

Aku nggak tau harus gimana sekarang…
Mungkin yang aku pengen cuma satu hal: Jangan katakan maaf lagi…
Aku lelah setiap saat harus mendengar maafmu; akupun lelah setiap kali harus mendengarmu memohon satu kali lagi kesempatan…

Aku memang tak berhati sempurna, aku pun tak berjiwa sempurna…
Aku telah ditakdirkan hidup bersama sebuah perbedaan pada fisikku, tapi bukan berarti orang bisa seenaknya mempermainkan aku kan? Aku memang sakit, aku butuh teman yang dengan tulus menyayangi aku dan yang terpenting dia bisa menerima kondisiku dan mau untuk menolongku saat aku jatuh… tapi ketika aku menemukan seseorang, bukan berarti aku harus merengek-rengek biar dia mau nolong aku kan?
Kalo memang bagi dia aku ini nggak ada artinya dan nyawaku pun nggak berharga di mata dia, maka tanpa dia mintapun aku pasti akan mundur dari hadapannya….
Dan bila suatu saat dia menyadari bahwa dia membuat aku semakin terpuruk, dan dia datang padaku, aku belum tentu membuka kembali pintu hatiku untuknya..
Aku memaafkannya seperti yang hari ini dia minta. Tapi rasa takut yang semakin besar ini, aku nggak bisa mengingkarinya.

Mungkin aku merasa bimbang saat air matamu menetes, tapi ketahuilah bahwa rasa sakit ini lebih dalam dibanding kebimbangan itu.
Setelah ini, saat kau menemukanku, mungkin aku udah tersenyum lagi, tanpa perlu kamu pedulikan bahwa senyum itu palsu.
Aku yakin, kamu pun tau pasti, kehilangan seseorang adalah suatu hal yang sangat menyakitkan buatku. Tapi tak perlu lagi kau ubah pengkhianatan itu menjadi kata-kata manis buatku…
Selamanya kamu nggak akan pernah mengerti betapa pedihnya ketika aku merasa nyawaku nggak berarti di matamu…
Dan aku juga nggak tau kesempatan apa lagi yang harus aku berikan buat kamu..
Seperti kamu yang nggak pernah peduli setiap kali aku sakit, maka akupun akan berusaha untuk nggak peduli terhadap apa yang akan kamu lakukan setelah ini…